Pemilihan kawat las yang bagus tergantung pada jenis proyek las yang akan Anda lakukan dan jenis logam yang akan Anda las. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk jenis logam dasar, posisi pengelasan, dan kekuatan yang diperlukan. Berikut adalah beberapa jenis kawat las yang umum digunakan:
Kawat Las Elektroda Tungsten Inert Gas (TIG)
- Digunakan untuk: Pengelasan baja tahan karat, aluminium, magnesium, dan logam non-ferrous lainnya.
- Keuntungan: Memberikan hasil las yang bersih, rendah percikan, dan kontrol yang baik. Cocok untuk pengelasan presisi.
- Kekurangan: Memerlukan keahlian keterampilan pengelasan yang baik.
Kawat Las Metal Inert Gas (MIG)
- Digunakan untuk: Pengelasan baja ringan, aluminium, baja tahan karat.
- Keuntungan: Cepat, efisien, dan cocok untuk pengelasan dalam jumlah besar. Mudah dipelajari dan digunakan.
- Kekurangan: Tidak cocok untuk pengelasan logam tipis atau presisi tertinggi.
Kawat Las Elektroda Berkawat (Flux-Cored)
- Digunakan untuk: Pengelasan baja karbon, baja tahan karat, dan beberapa logam paduan.
- Keuntungan: Cocok untuk pengelasan dalam kondisi angin atau lingkungan yang tidak ideal. Tersedia dalam versi gas-shielded dan self-shielded.
- Kekurangan: Mungkin meninggalkan residu slag yang memerlukan pembersihan ekstra.
Kawat Las untuk Pengelasan Logam Khusus
Ada kawat las khusus untuk pengelasan logam tertentu, seperti aluminium, titanium, nikel, dan lainnya. Pastikan untuk menggunakan jenis kawat yang sesuai dengan logam yang Anda las.
Kawat Las untuk Pengelasan Baja Tahan Karat
Jika Anda bekerja dengan baja tahan karat, pastikan menggunakan kawat las khusus untuk baja tahan karat untuk memastikan hasil yang tahan terhadap korosi.